Rabu, 31 Maret 2010


Uraian Pelaksanaan Pekerjaan

1. Pekerjaan Persiapan
a. Perencanaan Lapangan
b. Pembersihan Lapangan
c. Pengukuran Lapangan
d. Pembuatan Direksi Keet
e. Pembuatan Papan Nama dan Peringatan Proyek
f. Mobilisasi Material, Alat dan Tenaga Kerja
g. Administrasi dan Dokumentasi
h. Asuransi Konstruksi
i. Penyediaan Air Bersih dan Listrik

2. Pekerjaan Tanah
a. Pekerjaan Pengukuran
b. Pekerjaan Bowplank
c. Galian Tanah Abutmen

3. Pekerjaan Pondasi Konstruksi
a. Pekerjaan Pengadaan Tiang Pancang
b. Pekerjaan Pengangkatan Tiang Pancang
c. Pekerjaan Penumpukan Tiang Pancang
d. Pekerjaan Persiapan Pemancangan
e. Pekerjaan Bowplank Tiang Pancang
f. Pekerjaan Pengangkatan Tiang Pancang
g. Pekerjaan Pemasangan Topi Pancang
h. Pekerjaan Pemancangan
i. Pekerjaan Kalendering
j. Pekerjaan Pembongkaran Kepala Tiang
k. Pekerjaan Pembuatan Top Pile

4. Pekerjaan Dinding Penahan Tanah
a. Pekerjaan Bowplank Dinding Penahan Tanah
b. Pekerjaan Galian Tanah untuk Dinding Penahan Tanah
c. Pekerjaan Pasangan Batu Belah
d. Pekerjaan Pipa Resap
e. Pekerjaan Siar (1 Pc : 2 Ps)

5. Pekerjaan Abutmen
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Pembuatan Lantai Kerja
c. Pekerjaan Penulangan Abutmen
d. Begisting dan Perancah Abutmen
e. Pekerjaan Pengecoran Abutmen dan Sayap
f. Pekerjaan Pembongkaran Begisting Abutmen
g. Pekerjaan Perawatan Beton Abutmen
h. Pekerjaan Urugan dan Pemadatan Tanah
i. Pekerjaan Plat Injak
1. Pekerjaan Urugan Pasir dan Lantai Kerja
2. Pekerjaan Penulangan Plat Injak
3. Pekerjaan Begisting Plat Injak
4. Pekerjaan Pengecoran Plat Injak
5. Pekerjaan Pembongkaran Begisting Plat Injak
j. Pekerjaan Oprit Jembatan

6. Pekerjaan Akhir
a. Pekerjaan Pembersihan Lokasi Proyek
b. Pekerjaan Demobilisasi

Sabtu, 27 Maret 2010

PONDASI




Struktur bawah jembatan adalah pondasi. Suatu sistem pondasi harus dihitung untuk menjamin keamanan, kestabilan bangunan diatasnya, tidak boleh terjadi penurunan sebagian atau seluruhnya melebihi batas-batas yang diijinkan. Pembuatan pondasi dihitung berdasarkan hal-hal berikut :

a. Berat bangunan yang harus dipikul pondasi berikut beban-beban hidup, mati serta beban-beban lain dan beban- beban yang diakibatkan gaya-gaya eksternal.
b. jenis tanah dan daya dukung tanah.
c. bahan pondasi yang tersedia atau mudah diperoleh di tempat.
d. alat dan tenaga kerja yang tersedia.
e. lokasi dan lingkungan tempat pekerjaan.
f. waktu dan biaya pekerjaan.

Pondasi banyak macamnya diantaranya pondasi tiang pancang, pondasi sumuran, pondasi cakar ayam, site pile ataupun dengan

PEMANCANGAN

Hammer sebagai penumbuk, pada proyek ini digunakan kobelco K 45. Alat ini digunakan untuk memancang tiang pancang sampai kedalaman yang diinginkan ( sesuai rencana dan keadaan tanah).




Alat ini terdiri dari dua bagian, bagian pertama adalah alat untuk mendirikan tiang pancang yang berupa katrol, sedangkan bagian kedua adalah penumbuk tiang pancang yang beratnya 4,5 ton.

OPRIT

Oprit merupakan pekerjaan pemadatan material pada sisi-sisi jembatan agar struktur kuat menahan titik as pada roda transportasi. Pekerjaan oprit meliputi pembuatan plat injak, pemadatan material, dan pengaspalan jalan.



Pemadatan material dengan menggunakan alat berat yang disebut Pad Foot Roller. Pemadatan dilakukan beberapa kali lintasan sampai material benar-benar padat.